TEMPO.CO, Jakarta - Penjual di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengeluhkan lokasi pengepakan yang minim. Di pasar yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu, lokasi pengepakan ikan hanya ada satu, yakni di sisi utara yang berada di depan pasar lama.
"Pengepakannya di sini enggak muter, kalau di tempat lama itu muteri semua area pasar, jadi di seluruh pinggiran ada," kata Ridwan, 38 tahun, penjual ikan yang ditemui Tempo, Jumat, 15 Maret 2019.
Baca: Resmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jokowi Tunggu 2,5 Tahun
Ridwan menjelaskan lokasi pengepakan itu berpengaruh terhadap kedatangan pembeli ke lapak pedagang. Jika lapak berada jauh dari lokasi pengepakan, menurut Ridwan, para pembelinya cenderung sepi. "Jadi kalau lapaknya di pojok ya susah," kata dia.
Pengepakan yang dimaksud Ridwan adalah lokasi tempat bongkar muat ikan. Biasanya pembeli akan mengerubungi tempat pengepakan tersebut untuk membeli ikan.
Pedagang lain, Nasrudin, 40 tahun juga mengeluhkan masalah yang sama di pasar itu. Saat Jokowi datang meresmikan, Nasrudin mengaku telah menyampaikan langsung masalah itu.
Pedagang menata ikan-ikan yang akan dijual di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2019. PIM merupakan proyek milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 150 miliar. TEMPO/Hilman Fathurahman W
Menurut Nasrudin, Jokowi berjanji akan menanggapi keluhan pedagang. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut juga akan membuat pengepakan di sisi selatan pasar. "Kalau di kiri dan kanan ada, bisa menarik pembeli. Dulu kan di pasar lama kiri dan kanannya hidup," kata dia.
Presiden Jokowi meresmikan PIM Muara Baru pada Rabu, 13 Maret lalu. Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan telah lama menanti dibangunnya pasar ikan modern di Indonesia seperti Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang. Jokowi mengatakan sudah memerintahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membangunnya sejak tahun 2016. "Saya tunggu enggak jadi-jadi, ini jadi enggak sih. Ternyata Alhamdulillah malam ini kita telah memiliki pasar ikan modern di Muara Baru Jakarta," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, keberadaan pasar ikan modern telah mengubah persepsi masyarakat. Sebab menurut dia, pasar ikan dulunya dianggap kotor, becek, bau, dan tidak nyaman. Untuk itu, Jokowi meminta penggunaan bangunan modern disertai dengan pola kerja dan kebiasaan baru.
Baca: Intip Bersihnya Pasar Ikan Modern Muara Baru ala Tsukiji Jepang
PIM Muara Baru merupakan proyek milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dikelola oleh Perum Perindo. PIM dibangun dengan dana APBN 2018 senilai Rp 150 miliar. Bangunan berlantai tiga ini dibangun pada Februari 2018 oleh BUMN kontraktor PT PP (Persero) Tbk.
PIM terdiri dari 894 kios basah (wet market) dan 155 kios kering (dry market). Fasilitas lain yang terdapat di PIM yakni cold storage, food court, ruang pengepakan, Instalasi Pengolahan Limbah (IPALI), klinik, ATM , ruang pertemuan dan masjid.
Pasar Ikan Modern Muara Baru beroperasi mulai pukul 16.00 WIB hingga 00.00 WIB. Konsumen dapat membeli berbagai jenis ikan di sana seperti udang, cumi, gurita, sotong, tuna, tongkol, cakalang, bandeng, jambal dan lainnya. Pembeli juga dapat meminta ikan segarnya untuk diolah langsung menjadi masakan untuk disantap di food court lantai 3.
